Sungai Maron, Tempat yang Masih Tersembunyi di Pacitan
detikTravel Community -
Selain
pantai, Pacitan masih memiliki destinasi menarik yang bahkan belum
banyak diketahui orang, yakni Sungai Maron. Inilah sungai tersembunyi
yang masih dijaga kelestariannya.
Mungkin sebagian besar masyarakat kurang begitu mengetahui tentang Sungai Maron. Bahkan warga Pacitan sendiri banyak yang belum mengetahuinya. Hal ini dikarenakan akses menuju kesana belum diketahui oleh banyak orang.
Sungai Maron berada di Desa Dersono, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan. Sungai Maron mengalir bermuara menuju Pantai Ngiroboyo.
Sungai Maron sangat berarti bagi masyarakat Desa Dersono dan Desa Sendang, karena berfungsi sebagai sumber air bagi kehidupan. Oleh karena itu sungai ini sangat dijaga kelestariannya.
Untuk promosi daerah dan sebagai hiburan masyarakat, tiap tahun di sungai Maron ini juga diadakan lomba dayung. Hingga sekarang sudah diadakan sebanyak dua kali sejak tahun 2012. Lomba Dayung ini boleh diikuti oleh siapapun.
Terkadang penonton tertawa terbahak-bahak karena peserta lomba dayung saling bertabrakan bahkan tak jarang yang tercebur ke dalam sungai. Banyak wisatawan baik dari Pacitan sendiri maupun dari luar pacitan yang menyaksikan lomba ini.
Mungkin sebagian besar masyarakat kurang begitu mengetahui tentang Sungai Maron. Bahkan warga Pacitan sendiri banyak yang belum mengetahuinya. Hal ini dikarenakan akses menuju kesana belum diketahui oleh banyak orang.
Sungai Maron berada di Desa Dersono, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan. Sungai Maron mengalir bermuara menuju Pantai Ngiroboyo.
Sungai Maron sangat berarti bagi masyarakat Desa Dersono dan Desa Sendang, karena berfungsi sebagai sumber air bagi kehidupan. Oleh karena itu sungai ini sangat dijaga kelestariannya.
Untuk promosi daerah dan sebagai hiburan masyarakat, tiap tahun di sungai Maron ini juga diadakan lomba dayung. Hingga sekarang sudah diadakan sebanyak dua kali sejak tahun 2012. Lomba Dayung ini boleh diikuti oleh siapapun.
Terkadang penonton tertawa terbahak-bahak karena peserta lomba dayung saling bertabrakan bahkan tak jarang yang tercebur ke dalam sungai. Banyak wisatawan baik dari Pacitan sendiri maupun dari luar pacitan yang menyaksikan lomba ini.
0 Komentar